Banner

How Many Visitors?

counter

Eternal Love (One Shoot)


(Sarah PoV~

Aku menghela nafas panjang.Yah sudah 9 tahun aku menunggunya.Umurku sekarang sudah 25 tahun.Kira-kira dia menepati janjinya gak ya? Aku menyusuri koridor sekolahku dulu,Param High School.Dulu aku pernah sekolah disini,walaupun cuma 2 minggu.Langkahku terhenti ketika aku melihat papan kelasku dulu.dan pikiranku terbang menuju 9 tahun silam.


“Kau yg pertukaran pelajar itu ya?” tanya seorang perempuan manis mendekatiku.”Ara ara.Kau tau darimana?” tanyaku.”Soalnya kau terlihat beda.Tidak berpakaian aneh-aneh” kata perempuan itu.”Memangnya kebanyakan siswa disini seperti itu?” tanyaku.”Yah begitulah.Ngomong-ngomong kenalkan aku Yoon So Hee, mannaseo bangabseubnida” kata gadis itu.” nado mannaseo bangawoyo,panggil aku Soon Bae” kataku.”Hebat,walaupun kau orang Indonesia tapi kau punya nama korea.Keren! Hangeul-mu juga bagus sekali” Puji So Hee.”Kansahamnida,aku masih payah kok.Ngomong-ngomong kelasku dimana ya?” tanyaku.”Kau sekelas denganku.Ayo kita ke kelas” kata So Hee sambil menarik tanganku.Aku menurut saja.


Aku tersenyum mengingat kejadian itu.So Hee itu anak yg sangat bersemangat.Walaupun sudah 9 tahun aku tidak bertemu lagi dengan So Hee,kami masih kontek-kontekan via e-mail.Terkadang kalau kami sama-sama sedang online,kami chat berjam-jam atau webcam-an.Sedangkan aku dgn dia? Aku saja tidak tahu apakah dia punya e-mail atau tidak.Aah,bodohnya aku.Kenapa sebelum dia pindah aku tidak meminta e-mailnya ya? Dasar aku ini pabo sekali.

Aku memasuki kelasku dulu.Ternyata masih sama dan tidak tersentuh.Aku mencoba menebak bangku-ku dulu.Haha,masih sama juga.Ada coretan lambang konoha yg kubuat.Aku duduk di bangku itu dan sebuah ingatan muncul di kepalaku.


”Kau mau masuk club apa Soon Bae?” Tanya So Hee.”Mungkin club musik.Aku ingin mengembangkan permainan biolaku” kataku.”Kau bisa bermain biola?” Tanya So Hee.”Iya.Tidak terlalu buruk lah” kataku.”Hebat,disini yg bisa bermain biola hanya Henry.Tetapi ia sudah lulus tahun kemarin” kata So Hee.”Ooh,begitu.Kau masuk club apa So Hee?” tanyaku.”Club tari.Kalau kau ikut club musik,kau akan sering bertemu denganku.Soalnya club musik sering mengadakan latihan bersama dgn club tari” tutur So Hee.”Baiklah.Aku akan masuk club musik” kataku.

Aku meminta guru pembimbing untuk mencantumkanku sebagai anggota club musik sebagai violinist.Ibu guru Seota,guru pembimbing club musik,senang sekali memasukkanku ke club musik sebagai violinist.”Nanti sepulang sekolah kau datang latihan ya nak di aula” kata Ibu Seota.”Baik bu” kataku.Dan siang itulah pertama kali aku bertemu dengannya.


Aku menghela napas panjang.Aku jadi ingin tahu,seperti apa ya ruang aula yg biasa dipakai latihan? Aku bangkit dari kursiku dan meninggalkan ruang kelasku menuju ruang aula.Sampai di depan pintu aula,aku teringat lagi saat aku pertama bicara dengannya


”Soon Bae,tolong kau iringi penari ballet ya” kata Ibu Seota.Aku baru saja mau membuka mulutku,Ibu Seota berkata ”Biasanya mereka diiringi piano,tetapi mereka mengaku kurang bisa berkonsentrasi.Setelah ibu beritahu ada violinist baru,mereka tertarik ingin mencoba” kata Ibu Seota.”Baik bu” kataku.Seorang laki-laki mendekat padaku ”Aku Hankyung.Mohon kerjasamanya” katanya sambil mengulurkan tangan.Aku menjabat tangannya dan berkata ”Mohon kerjasamanya juga,aku Soon Bae”.”Kau yg pertukaran pelajar itu ya?” tanya Hankyung.”Iya” jawabku.”Keren.Maukah kau jadi temanku?” tanya Hankyung.”Tentu saja.Aku mau berteman dgn siapa saja” kataku.Kami mengobrol banyak,sesekali kami mencoba latihan.Harus kuakui,gerakan Hankyung sangat hebat,mampu membuat siapa saja terpana melihatnya.

Aku dan Hankyung menjadi teman dekat.Kami sering menghabiskan waktu bersama.Kalau mengobrol dengannya,semuanya terasa menarik bagiku.Itulah yg membuatku memiliki perasaan khusus untuknya.Dan tak terasa sudah 13 hari aku bersekolah disini,besok adalah hari terakhirku disini,dan hari terakhirku latihan bersamanya.Di latihan terakhir itu lah,aku berpuas-puas ria mengobrol dengannya.Setelah latihan selesai,Hankyung berkata ”Soon Bae,ada yg ingin kukatakan”,”Apa?” tanyaku.”Saranghaeyo” kata Hankyung sambil tersenyum.Aku juga tersenyum dan berkata ”Nadosaranghaeyo”.Hankyung langsung memelukku,” Aku tahu besok kau akan kembali ke Indonesia,tetapi besok aku akan pergi ke China,mungkin selama 9 tahun.Dan selama itu,maukah kau menungguku dan bertemu denganku lagi disini?” tanya Hankyung.”Iya” kataku.
Itulah hari terakhir aku bertemu dengannya.


Aku membuka pintu aula lebar-lebar.Dan aku terkejut ada sosok laki-laki tinggi mengenakan polo shirt biru dgn celana jeans hitam.Entah kenapa postur tubuhnya sangat kukenal.Laki-laki itu menengok ke arahku dan berkata ”Kenapa lama sekali,Soon Bae?”.Aku tidak percaya dengan apa yg kulihat dan kudengar.”Hankyung,itu kau?” tanyaku penuh harap.”Iya Soon Bae.Ini aku” kata laki-laki itu sambil merentangkan tangannya.Aku berlari menghampirinya dan langsung memeluknya,tiba-tiba saja aku menangis.”Hei,kenapa kau menangis?” tanya Hankyung sambil memelukku.”Aku terharu dan tidak percaya.Kau menepati janjimu” kataku sambil terisak.Hankyung melepas pelukannya dan berlutut sambil memegang tanganku,”Would you marry me,princess?” tanya Hankyung.”Yes” kataku tanpa ragu.Hankyung langsung berdiri dan memelukku lagi sambil menciumku.Aku sangat bahagia hari ini,sangat bahagia.


(Author PoV~

Tgl 14 Februari,Soon Bae atau Sarah melangsungkan pernikahannya dengan Hankyung.Teman-teman Sarah hadir di acara itu,baik dari Korea maupun dari Indonesia.Sebuah cincin pernikahan kini melingkar di jari manis mereka berdua.Dan mereka hidup bahagia selamanya






-THE END-